MANADO, infokasus.id – SULUT — Komitmen tegas kembali ditegaskan oleh Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, dalam memerangi kejahatan kemanusiaan yang belakangan ini mengintai masyarakat Sulawesi Utara: Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan warga Manado berhasil diselamatkan dari upaya pemberangkatan ilegal ke luar negeri, khususnya ke Kamboja dan Thailand. Mereka nyaris menjadi korban jaringan TPPO yang mempekerjakan orang sebagai scammer di pusat-pusat kejahatan siber internasional.
Kapolresta Manado tak tinggal diam. Dalam sebuah analisis dan evaluasi (Anev) penanganan kasus TPPO yang digelar belum lama ini, Kombes Pol Julianto Sirait menegaskan langkah-langkah strategis untuk memberantas praktik yang tak hanya melanggar hukum, tetapi juga merampas masa depan korban.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku TPPO. Saya minta masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Manado, jangan sekali-kali tergoda janji kerja di luar negeri, apalagi ke Kamboja dan Thailand. Itu jebakan! Mereka akan dijadikan scammer, dipaksa kerja dalam tekanan dan kekerasan,” tegas Julianto, Sabtu (14/6/2025).
Julianto menekankan pentingnya sinergi lintas fungsi dan instansi dalam mendeteksi dini potensi perdagangan orang, terutama terhadap kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak. Edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat terus digencarkan agar tidak ada lagi yang terjerat bujuk rayu sindikat.
“Jangan mudah tergiur gaji besar, apalagi jika tidak ada kejelasan perusahaan atau dokumen resmi. Laporkan ke polisi jika melihat ada indikasi mencurigakan,” imbuhnya.
Langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh jajaran Polresta Manado menjadi angin segar di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap maraknya modus TPPO yang menyaru sebagai tawaran pekerjaan menjanjikan. Dengan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif, kepolisian berharap masyarakat lebih berani bersuara dan menjadi bagian dari gerakan melawan perdagangan orang.
Semangat Polresta Manado ini sekaligus menjadi alarm keras bagi para pelaku: Tak ada tempat aman bagi TPPO di bumi Nyiur Melambai.
(MICHAEL HONTONG)
0 Komentar