Keluarga Korban di Modoinding Laporkan Pengelola Bimbel ke Polda Sulut Terkait Dugaan Penipuan Seleksi Bintara Polri

INFOKASUS.ID MANADO, infokasus.id – Dugaan penipuan bermodus bimbingan seleksi Polri mencuat di Sulawesi Utara. Seorang warga Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, Deni Batas (46), resmi melaporkan pengelola bimbingan belajar berinisial FM alias Fre ke SPKT Polda Sulut pada Jumat (14/6). FM diduga menggelapkan dana sebesar Rp405 juta dengan janji meloloskan anak pelapor, GB, dalam seleksi Bintara Polri tahun 2024.

Menurut keterangan Yunike Batas, anak dari pelapor, kasus bermula Februari 2024 saat FM menawarkan jasa bimbel di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, disertai iming-iming "jalur khusus" agar GB lulus seleksi. Selama proses bimbel tiga bulan, FM diduga meminta dana secara bertahap untuk berbagai keperluan seleksi, yang diklaim menjamin kelulusan.

Namun, harapan keluarga kandas setelah GB dinyatakan gagal pada tahapan pemeriksaan kesehatan. Merasa tertipu, keluarga menuntut pertanggungjawaban. FM justru kembali menjanjikan kelulusan di seleksi tahun depan dan kembali meminta dana tambahan sebesar Rp85 juta, dengan mengklaim dana tersebut untuk diberikan kepada Kapolda Sulut yang dikatakan akan berangkat ke Jakarta.

“FM bahkan menyebut sudah bertemu langsung dengan Kapolda. Tapi kami sudah curiga dan memilih menuntut uang kami kembali,” ungkap Yunike. Karena tidak mendapat kepastian pengembalian, keluarga akhirnya melaporkan FM atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Sementara itu, FM saat dikonfirmasi membantah seluruh tuduhan dan menyatakan tidak pernah ada perjanjian senilai ratusan juta. Bahkan, ia mengancam akan melaporkan balik keluarga Batas atas pencemaran nama baik.

Pencatutan nama Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Langie, dalam kasus ini menjadi perhatian tersendiri. Hingga berita ini diterbitkan, Polda Sulut belum mengeluarkan keterangan resmi terkait laporan tersebut. Publik kini menanti langkah tegas aparat dalam mengungkap fakta, termasuk kemungkinan keterlibatan oknum-oknum yang dicatut namanya.

(M HONTONG)


0 Komentar