Kondisi Jembatan Pucak Pagembang Kian Parah, Akbar Polo Desak Pemkab Maros Bangun Bukan Tunggu Korban

Infokasus.id Maros, Sulsel –Jembatan Pucak Pagembang di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, kini berubah jadi ancaman nyata bagi keselamatan warga. Kondisinya rusak parah, nyaris longsor, tanpa pembatas sisi, dan menjadi sorotan tajam masyarakat. Padahal, jembatan ini bukan sekadar penghubung biasa—ia jadi nadi utama mobilitas warga dari dan ke Makassar, termasuk akses ke kantor Tripika dan sejumlah destinasi wisata.

Ketua DPD Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, Akbar Polo, angkat suara lantang. Ia menyebut pembangunan jembatan tersebut sejak awal sudah bermasalah—dikerjakan asal-asalan oleh seorang rekanan lokal berinisial MT, yang disebut sebagai ayah dari anggota DPRD Maros. Dana yang digunakan pun bukan kecil, berasal dari APBD Kabupaten Maros.

"Kualitasnya di bawah standar. Ini jembatan bukan mainan. Tanpa pembatas, hampir ambruk, dan membahayakan nyawa warga, terutama malam hari. Ini bukti buruknya pengawasan dan lemahnya tanggung jawab!” tegas Akbar saat turun langsung ke lokasi.

Tak hanya menyoal kualitas, Akbar juga mengecam keras sikap bungkam para anggota DPRD Maros dari Dapil Tompobulu, Tanralili, dan Moncongloe.

"Sudah berbulan-bulan kondisi seperti ini, tapi tak ada satu pun yang bersuara. Kalau para wakil rakyat diam, jangan heran jika pemerintah daerah pun tutup mata!" ujarnya tajam.

Warga sekitar pun menyampaikan kekhawatiran. Beberapa mengaku takut melintas di malam hari, takut jatuh ke jurang.

"Kami berharap ada tindakan nyata. Jangan tunggu ada korban baru sibuk perbaiki," ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.

Melalui pernyataan resminya, Akbar mendesak Pemkab Maros dan Dinas PUPR untuk segera turun tangan. Ia mengingatkan bahwa fungsi pemerintah bukan hanya mengelola anggaran, tapi juga melindungi rakyat dari potensi bencana yang bisa dihindari.

“Jangan tinggal diam. Jangan tunggu ada nyawa melayang baru kalian datang!” seru Akbar menutup keterangannya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak Dinas PUPR Maros. Sementara itu, Jembatan Pucak Pagembang tetap tergeletak dalam keadaan memprihatinkan, menjadi bom waktu yang mengintai pengguna jalan.

(Tim Redaksi | infokasus.id)

0 Komentar