INFOKASUS.ID JAKARTA –Anggota Komisi III DPR RI, Martin D. Tumbelaka, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta lembaga penegak hukum lainnya di bawah pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang mencatat 73,6 persen masyarakat merasa puas terhadap upaya pemberantasan korupsi saat ini.
“Kami di Komisi III DPR RI memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto dan seluruh jajaran penegak hukum – termasuk KPK, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian – yang telah menunjukkan komitmen kuat dan konsisten dalam memberantas korupsi,” ujar Martin Tumbelaka dalam keterangan resminya, Rabu (11/6/2025).
Politisi Partai Gerindra ini menilai, tingginya angka kepuasan publik merupakan cerminan keberhasilan strategi pemerintah dalam menguatkan institusi hukum dan menindak tegas kasus-kasus korupsi berskala besar. Ia menyebutkan bahwa capaian ini selaras dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo, yang menempatkan reformasi hukum dan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama.
“Survei ini membuktikan bahwa arah kebijakan pemerintah dalam reformasi sektor hukum sudah tepat sasaran. Ini buah dari keberanian politik Presiden dan efektivitas kinerja aparat penegak hukum,” tegas legislator asal Dapil Sulawesi Utara tersebut.
Martin juga menggarisbawahi sejumlah pencapaian konkret dalam pemberantasan korupsi di sektor-sektor strategis seperti energi, BUMN, dan proyek-proyek pemerintah. Ia menilai langkah-langkah ini menandakan bahwa tidak ada lagi ruang bagi kompromi terhadap kejahatan luar biasa seperti korupsi.
“Masyarakat kini melihat keseriusan nyata dalam upaya pemberantasan korupsi. Tidak ada lagi toleransi bagi para pelaku. Ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” tambahnya.
Sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, Martin menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penguatan regulasi dan pengawasan agar pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi agenda sesaat, melainkan menjadi landasan jangka panjang dalam tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Kami akan terus mengawal agar semangat antikorupsi ini menjadi budaya yang mengakar kuat, bukan sekadar janji politik,” pungkasnya.
Lebih lanjut, hasil survei Litbang Kompas ini juga diperkuat oleh temuan lembaga survei lain seperti LSI, yang mencatat bahwa 44,9 persen masyarakat menilai upaya pemberantasan korupsi di era Presiden Prabowo berjalan positif. Dukungan publik yang solid ini diharapkan menjadi energi moral bagi pemerintah dan lembaga hukum untuk terus memperkuat transparansi, integritas, dan akuntabilitas dalam setiap lini pelayanan publik.
(M HONTONG)
0 Komentar