Infokasus.id Makassar, Sulawesi Selatan – Menjelang pengumuman Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMK dan SMA Unggulan di Sulawesi Selatan pada 3 Juni 2025, Media Online Indonesia (MOI) Sulawesi Selatan mengingatkan pentingnya integritas dan transparansi proses seleksi. Ketua MOI Sulsel, Muslimin Yunus, mengungkapkan kekhawatiran akan potensi penambahan siswa di luar kuota dan jalur resmi.
"Sistem seleksi yang transparan dan digital patut diapresiasi, namun kita harus tetap waspada terhadap potensi kecurangan," tegas Muslimin. "Jangan sampai ada siswa tambahan yang diterima di luar mekanisme resmi. Hal itu akan merusak kepercayaan publik terhadap proses SPMB."
Muslimin menyoroti tingginya antusiasme masyarakat, terutama untuk sekolah-sekolah negeri unggulan di Kota Makassar. Puluhan ribu siswa telah mendaftar melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, mitra dudi, dan prestasi. MOI Sulsel menekankan pentingnya pengawasan publik terhadap seluruh tahapan proses SPMB.
"Praktik 'titipan' siswa sangat merugikan siswa yang berprestasi dan lolos melalui jalur resmi," lanjut Muslimin. "Intervensi semacam ini harus ditolak demi menjaga kredibilitas sekolah dan keadilan bagi semua calon siswa."
MOI Sulsel mendesak keterbukaan data dan mendorong pelibatan media dan LSM dalam memantau proses SPMB hingga pengumuman akhir. Pihak sekolah juga diminta untuk menolak segala bentuk intervensi dan menjaga integritas institusi pendidikan.
Kontak:
Tanty
0 Komentar