Zarnuzi, pendiri komunitas SantriMenduniaID yang kini berevolusi menjadi SANTRI HUB dengan ikon Peci Kembar, menekankan pentingnya kehadiran santri di dunia maya. “Setiap hari orang buka TikTok, Instagram, YouTube – di situlah kita harus menyebarkan kebaikan,” ujarnya.
Gus Iqdam memberikan dukungan penuh, menegaskan bahwa santri harus menjadi solusi di tengah derasnya konten negatif. “Dakwah harus adaptif. Kalau masyarakat ada di media sosial, kebaikan harus ada di sana juga,” tuturnya.
Selama pertemuan, keduanya membahas strategi kaderisasi santri digital, literasi media, dan cara memaksimalkan platform untuk menyampaikan pesan dakwah yang santun, sejuk, dan menginspirasi.
Zarnuzi juga menyampaikan tekadnya menjadikan SANTRI HUB sebagai ruang kolaborasi untuk konten kreatif bernilai islami. “Santri harus mendunia tanpa meninggalkan adab – dunia digital adalah amanah kita,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal gerakan dakwah kreatif yang lebih luas, menjawab tantangan zaman sekaligus menghadirkan wajah Islam yang penuh kedamaian di media sosial.
(Redho)

0 Komentar